Tuesday, August 26, 2008

Technorati: Claim My Blog

Technorati Profile

Thank's to technorati for claiming my blog.

Fuad Muftie

Tuesday, August 19, 2008

Terlalu Banyak Bookmarks Bikin Ubuntu Lambat

Salah satu kebiasaan saya dalam belajar linux adalah membuat bookmarks di Nautilus (sebagai file manager default Ubuntu dan BlankOn Linux). Tujuannya untuk memudahkan mengingat lokasi suatu file baik file data maupun file konfigurasi yang sering butuh diedit atau untuk setting.

Apalagi sebagai pemula, mengingat-ingat lokasi suatu file di OS Linux awalnya sangat membingungkan. Makanya dengan bantuan Bookmarks di Nautilus bisa memudahkan mengingat letak suatu file. Bisa saja sich, nama lokasi file-file yang dianggap penting, kita catat di file tersendiri. Tapi kembali ke masalah kebiasaaan, saya merasa nyaman dengan membuat bookmarks di Nautilus.

Ternyata efeknya nggak bagus buat perjalanan hidup Ubuntu Linux di Laptop saya. Mengingat RAM Laptop juga minimalis yaitu 256MB. Dampaknya yaitu Ubuntu Hardy saya jadi lambat, terutama untuk membuka Nautilus.

Kemudian ke-lemot-an laptop semakin menjadi-jadi kalau kita sedang melakukan operasi Open File (Ctrl + o) baik dari gedit, oppenoffice, dan aplikasi lain.

Kelambatan juga terasa kalau di Nautilus dan Thunar kita ingin melihat property suatu file dengan klik kanan -> propery, maka jendela properti akan terbuka dalam hitungan MENIT!

Tadinya bingung juga, kenapa laptop lama kelamaan jadi lemot. Selidik-selidik lewat $top nggak ada clue terbukanya program yang memakan banyak resource. Ditambah lagi kalau untuk operasional biasa (tidak ada operasi Ctrl + O maupun buka program baru) laptop berjalan lancar saja.

Pencarian difokuskan di Nautilus, ketemulah bookmarks yang sudah seabreg. Gara-gara bookmarks yg sudah tidak dipakai, tetap saja dipelihara. Nggak dibuang.

Akhirnya setelah semua boorkmarks di pangkas, agrhhhhh..... lega rasanya, laptop jadi jalan lancar lagi. Ola.. la.... bookmarks.... oh ... bookmarks....

Fuad Muftie
http://fuadmuftie.blogspot.com/

Menjalankan BlankOn Lontara Linux lewat Flash Disk dan HD Eksternal

Linux sekarang sudah sangat mudah digunakan, tidak hanya bagi para ahli komputer (orang IT). Kita-kita yang awampun sudah bisa menggunakan linux semudah menggunakan Operating System yang lain.

Apalagi sudah banyak sekali distro-distro yang menawarkan kemudahan tersebut. Walaupun kadang bagi para pemula pemilihan distro menjadi sesuatu yang memusingkan (awalnya). Nah untuk memudahkan kita mencicipi berbagai distro, kita bisa memanfaatkan USB Flash Disk kita untuk bergonta-ganti distro dulu sebelum keputusan final menginstall di hardisk PC dan laptop kita. Daripada harus membakar CD setiap mau nyobain distro baru, lebih hemat pakai flash disk atau HD eksternal kan?

Salah satu kemudahan menjalankan linux lewat flash disk ini bisa ditemuai di http://pendrivelinux.com/ Silahkan pilih distronya dan ikuti cara yang ditawarkan.

Tapi bagi kita yang di Indonesia dan ingin menjalankan produk linux lokal, belum tentu bisa mendapatkan tutorialnya di pendrivelinux.com. Salah satu distro yang saya coba adalah BlankOn Lontara yang masih satu keturuan dengan Ubuntu Hardy Heron. Untuk bisa membuat BlankOn Lontara bisa jalal lewat flash disk, saya lakukan secara manual. Begini caranya:

  1. Siapkan Flash Disk atau HD Eksternal setidak-tidaknya yang kapasitasnya sama dengan kapasitas CD (kurang lebih 750MB)
  2. Dapatkan ISO BlankOn Lontara di http://cdimage.blankonlinux.or.id/ (saya sich dapatnya dari majalah infolinux) Saya menggunakan ISO BlankOn Lontara Minimalis (live CD).
  3. Ekstrak file ISO BlankOn Lontara. Saya mengekstraknya dengan bantuan Ubuntu Hardy Heron. Kalau di Windows bisa pakai Winrar, atau virtual CD atau software semacamnya yang lain. Tidak perlu membakar ISO tersebut di CD, biar bisa menghemat CD.
  4. Buat flash disk kita memakai system file Vfat. Di Ubuntu saya tinggal ketik : mkfs.vfat -F 16 -n usb /dev/sdx1 (sdx1 = sesuaikan dengan nama atau letak atau posisi flasdisk anda). Lakukan di terminal setelah /dev/sdx1 di umount terlebih dahulu.
    Kalau di Windows sepertinya lebih mudah karena tinggal pakai perintah format lewat file manager.
  5. Buat flash disk atau HD Eksternal kita agar bisa booting sebagai OS Linux. Saya memakai Ubuntu, jadi tinggal mengetikkan ~$ syslinux -sf /dev/sdx1
    Kalau di Window bisa pakai bantuan syslinux bawaan Ub8convert (software untuk mengekstrak ISO Ubuntu Hardy Heron sehingga bisa dipakai untuk booting lewat flash disk). Bisa didapat di pendrivelinux.com. Setelah file UB8convert diekstrak akan ada file makeboot yang bisa dijalankan untuk membuat flash disk bisa booting sebagai system linux.
  6. Copy seluruh isi BlankOn Lontara (setelah diekstrak) di flash disk tersebut. (sehingga di direktori induk akan ada direktori ./disk, /casper, /isolinux, serta dua buah file: md5sum dan parameters.
  7. Sekarang pindah area kerja ke direktori induk flash disk.
  8. Pindahkan seluruh isi file di direktori /isolinux ke direktori induk flash disk.
  9. Pindahkan atau copy file initrd1.img dan vmlinuz1 yang ada di direktori /casper ke direktori induk
  10. Ganti nama file : isolinux.cfg menjadi syslinux.cfg.
  11. Buka file syslinux.cfg dengan teks editor (gedit di Ubuntu, atau Notepad di Windows) dan ganti isinya dengan :
##### mulai copy di bawah ini #####

prompt 1
timeout 00
default live
display /boot.txt

LABEL live
MENU LABEL Start BlankOn Live
kernel /vmlinuz1
append initrd=/initrd1.img boot=casper locale=id username=blankon hostname=blankon union=aufs

LABEL livefailsafe
MENU LABEL Start BlankOn Live Failsafe
kernel /vmlinuz1
append initrd=/initrd1.img boot=casper locale=id username=blankon hostname=blankon union=aufs noapic noapm nodma nomce nolapic nosmp vga=normal

LABEL memtest
MENU LABEL Memory test
kernel /casper/memtest

#label floppy
# localboot 0x00

#label disk1
# localboot 0x80

#label disk2
# localboot 0x81

#label nextboot
# localboot -1

f1 /isolinux/f1.txt
f2 /isolinux/f2.txt
f3 /isolinux/f3.txt
f4 /isolinux/f4.txt
f5 /isolinux/f5.txt
f6 /isolinux/f6.txt
f7 /isolinux/f7.txt
f8 /isolinux/f8.txt
f9 /isolinux/f9.txt
f0 /isolinux/f10.txt

include /footer.cfg

##### copy sampai di atas baris ini #####
Terakhir, restart komputer dan pastikan BIOS komputer anda sudah dikonfigurasi agar bisa boot melalui USB device. Anda bisa mencoba-coba BlankOn Lontara tanpa perlu burning CD dan kalau tertarik Anda bisa langsung menginstall BlankOn Lontara ke hardisk komputer / laptop Anda langsung dari Flash Disk / HD Eksternal.

Selamat mencoba, dan ingat segala resiko tetap ditanggung anda sendiri lho ya.

Wassalam
Fuad Muftie
© 2008, http://fuadmuftie.blogspot.com/

Thursday, June 12, 2008

Learn to Share NLP Thought

I remember the first time getting touch with NLP (Neuro Linguistic Programming). My friend was introducing NLP for me when he wanted me to increase my productivity in running network marketing (Multi Level Marketing). As an upline, he urge me to study NLP through reading bunch of books and watching lenghty videos (MLM Videos). Several time he pushed me to do so, read-watch-read-watch-..... Later I feel tired of his pushing me in recruiting new MLM member, then I left him, stop MLM, and stop learning NLP. Learned NLP is not fun at that time (2004).

Now (2008), again, I stumble upon some very nice NLP blogs, especialy that writen in Bahasa Indonesia. They explain more deep thoughts and practical guides in using NLP at every day life. Not only for forcing sales profit, but also for wider range of our aspect in life. It means that at first time I know NLP, it was a wrong concept of NLP (but actually not wrong huh... but narrow explanation). Today I fill my day with reading 'true' NLP books and 'true' NLP videos I got from some torrent.

After knowing that NLP is good and great for our life, I bet you want to share that knowledge with your friend, families, and relatives, do you? So do I :-) But for the NLP-beginner-student like me, it is not quiet easy to teach others. When they ask me "what is NLP" or "what are you doing" then it's time to show up. I will tell them (at least) that NLP can help improve our quality of life. Becouse you will know how to use your brain at will.

Of course, I won't teach them as my upline did teach me. I love to give them actual example how I can use NLP to make my life better, how I can control my emotion, and how I resolve past disempowering experience.

One of the thing that make my friend interested in NLP is how I can use NLP in building romantic relation with my wife at bed. It's not necessary to explain detailed theory of rapport, match - mirroring, pacing and leading, etc. Just give them real example in life with a litteh simulation.

At least now I can enjoy learning and sharing NLP world

Have a fantastic day!
Fuad Muftie
Newbie NLP
http://fuadmuftie.wordpress.com/

Wednesday, June 11, 2008

Neuro Linguistic Programming: Sleight of Mouth, By-pass Words, Waking Hypnosis Words

Last week (Jun, 8), I attend one great NLP talk forum, organized by Indonesia NLP society at Taman Amir Hamzah Jakarta. I interested to joint that workshop because, for me, NLP and Hypnosis are new area of interest and a great knowledge I think.

The topic was “Neuro Linguistic Programming: Sleight of Mouth, By-pass Words, Waking Hypnosis Words” presented by Bobby Meidrie. Bobby is a young and smart master NLP from Surabaya Indonesia.

Bobby, beside expert in sleight of mouth, he also well skilled in “sleight of hand”. He gave as some session demonstrating his ability as a magician. He also revealed a little trick, the technique of how he performe magic with card. Thanks Bobby.

The discusion was very nice and inspiring and all the participant seem so enjoy following the workshop. We also played some roleplay how to talk to other person using hypnosis word, using better tonality, identify hypnotic words, and identify truth and lie story, etc.

And as usual, attending NLP and Hypnosis class will make us more curious and want to learn deeper and deeper.

Have a fantastics day.

Best Reggards
Fuad Muftie
http://fuadmuftie.wordpress.com/

Thursday, June 05, 2008

Belajar menggunakan BAHASA lebih baik lagi

Salah satu aspek dari NLP adalah L atau Language atau Bahasa. Bahasa memiliki peran yang penting dalam peradaban sebagai simbol-simbol dalam berkomunikasi.

Selama ini kita menggunakan bahasa sudah tidak pakai kesadaran lagi alias sudah unconscious. Saat mulai mempelajari NLP, mau nggak mau kita mulai belajar kembali menggunakan bahasa yang sudah unconscious menjadi conscious lagi, dengan tujuan untuk memperbaiki bahasa yang kita gunakan agar lebih efektif lagi saat kita gunakan untuk berkomunikasi.

Perubahan kecil dalam bahasa ternyata benar-benar memberi efek yang besar. Selama ini saya sudah paham kalau mau memerintah kepada orang lain ada baiknya langsung diberi pilihan "Mau air putih atau mau teh", "Mau pakai pakai baju yang biru atau putih". Itu contoh yang saya gunakan untuk memerintah anak saya.

Setelah sedikit tahu tentang bahasa hypnosis, saya kembali bereksperimen menambahkan kata-kata yang lebih berbau hipnosis saat meminta anak melakukan sesuatu. Efeknya ternyata benar-benar manjur.

Biasanya anak saya kalau sedang main (di malam hari), akan butuh waktu lama kalau disuruh segera tidur. "Habis main langsung tidur ya", begitu biasa saya ucapkan. Tapi tetap saja anak lebih memilih untuk bermain lagi. Perintahnya belum masuk ke unconscius anak.

Setelah sedikit diperbaiki "skrip"-nya ternyata bisa lebih menghipnotis. Contohnya "Ayah tidak tahu, apakah Abang mau tidur sekarang atau sebentar lagi" ternyata anak saya jadi lebih nurut. Tapi saya juga tidak tahu apakah perintah ini langsung dieksekusi karena benar2 sudah terbangun rapport dan sudah connect, atau ada faktor lain yang belum saya ketahui.

Anyway, menarik juga untuk lebih dalam mengeksplore dan mempelajari pola-pola bahasa hypnosis.

Wassalam

Fuad Muftie

http://fuadmuftie.wordpress.com/

Thursday, May 08, 2008

Belajar berbagi ilmu NLP

Teringat pertama kenal NLP, saya diberitahu sama upline saya di salah satu MLM. Tujuan upline ngajarin saya NLP agar saya bisa produktif memprospek calon member MLM. Ada 'tekanan' sendiri dari upline, sehingga belajar NLP menjadi tidak FUN.

Meskipun NLP bagus, tapi karena diberitahu dibawah tekanan menjadi kurang menarik untuk dipelajari. Itu tiga tahun yang lalu.

Sekarang setelah baca-baca blog rekan2 NLP-er dan ikut sharing di IdNLP, belajar NLP menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Malahan lagi keranjingan nich baca-baca buku NLP.

Setelah tahu NLP itu bagus, pasti muncul keinginan untuk berbagi, iya kan?. Tapi tidak mudah lho begitu saja memberitahukan NLP kepada orang lain, even terhadap teman bahkan terhadap istri sendiri. Kalau mereka penasaran dan nanya NLP itu apa sich, baru sedikit2 saya terangin sesuai kemampuan yg masih cekak ini.

Tentu saya tidak mau mengikuti cara upline saya dulu dg menyuruh untuk baca buku ini - baca buku itu. Saya mencoba menerangkan tentang NLP dengan memberi contoh sehari-hari kegunaan NLP, tanpa terlebih dulu nerangin detail-detail apa itu NLP. Lha saya sendiri masih belajar!

Contoh paling mengasyikkan tentang kegunaan NLP misalnya untuk membina hubungan yang romantis dan harmonis dengan pasangan (suami-istri). Di sini saya tidak perlu menjelaskan teori-teori rapport, match - mirroring, pacing and leading, dan lainnya, tapi cerita contoh aplikasinya dengan sedikit simulasi.

Yang membuat teman saya tertarik juga, saat diceritakan cara mengendalikan istri kalau lagi marah. Misalnya kalau istri marah, ikuti saja pola gerak tubuhnya, nafasnya, dan intonasinya (match & mirroring). Tapi jangan mengucapkan kata-kata yang menyerang, ikuti bicara dengan cepat dan kencang kalau istri juga bicara demikian, tapi jangan menyerang. He.. he.. he.. sok jago NLP aja, yang penting biar teman saya paham syukur2 bisa tambah minat. :-)

Teman saya cukup tertarik, cuman sayang baru segitu ilmu saya. Segitu dulu, cerita sepenggal kisah saya bersama NLP. Mudah2an di sini saya bisa belajar dari rekan2 NLP-er dan bisa saya teruskan ilmunya buat teman-teman saya yg lain.

Salam Berbagi & Merdeka!

Fuad Muftie
http://fuadmuftie.wordpress.com/