Thursday, June 05, 2008

Belajar menggunakan BAHASA lebih baik lagi

Salah satu aspek dari NLP adalah L atau Language atau Bahasa. Bahasa memiliki peran yang penting dalam peradaban sebagai simbol-simbol dalam berkomunikasi.

Selama ini kita menggunakan bahasa sudah tidak pakai kesadaran lagi alias sudah unconscious. Saat mulai mempelajari NLP, mau nggak mau kita mulai belajar kembali menggunakan bahasa yang sudah unconscious menjadi conscious lagi, dengan tujuan untuk memperbaiki bahasa yang kita gunakan agar lebih efektif lagi saat kita gunakan untuk berkomunikasi.

Perubahan kecil dalam bahasa ternyata benar-benar memberi efek yang besar. Selama ini saya sudah paham kalau mau memerintah kepada orang lain ada baiknya langsung diberi pilihan "Mau air putih atau mau teh", "Mau pakai pakai baju yang biru atau putih". Itu contoh yang saya gunakan untuk memerintah anak saya.

Setelah sedikit tahu tentang bahasa hypnosis, saya kembali bereksperimen menambahkan kata-kata yang lebih berbau hipnosis saat meminta anak melakukan sesuatu. Efeknya ternyata benar-benar manjur.

Biasanya anak saya kalau sedang main (di malam hari), akan butuh waktu lama kalau disuruh segera tidur. "Habis main langsung tidur ya", begitu biasa saya ucapkan. Tapi tetap saja anak lebih memilih untuk bermain lagi. Perintahnya belum masuk ke unconscius anak.

Setelah sedikit diperbaiki "skrip"-nya ternyata bisa lebih menghipnotis. Contohnya "Ayah tidak tahu, apakah Abang mau tidur sekarang atau sebentar lagi" ternyata anak saya jadi lebih nurut. Tapi saya juga tidak tahu apakah perintah ini langsung dieksekusi karena benar2 sudah terbangun rapport dan sudah connect, atau ada faktor lain yang belum saya ketahui.

Anyway, menarik juga untuk lebih dalam mengeksplore dan mempelajari pola-pola bahasa hypnosis.

Wassalam

Fuad Muftie

http://fuadmuftie.wordpress.com/

0 Comments: